10 Kualitas Lingkungan Kerja yang Positif
Peter Warr (1999), mereview tentang penelitian kepuasan kerja dan mengklasifikasikan elemen mayor dari lingkungan kerja merupakan determinan dari well-being dalam kerja. Elemen-elemen tersebut adalah:
- Opportunity for personal control. Pekerja membutuhkan kepastian kerja, kebebasan, otonomi, partisipasi dalam membuat keputusan, dan determinasi diri di dalam bekeja.
- Opportunity for skill use. Kebutuhan kompetensi adalah satu dari tiga hal yang paling mendasar dari kebutuhan manusia.
- Reasonable externally generated goals. Kepuasan diasosiasikan dengan adanya tujuan yang jelas yang dapat menstimulasi kondisi kerja yang menantang.
- Variety. Keterarikan terhadap bidang kerja dan tersedianya kesempatan untuk belajar hal yang baru merupakan hal yang penting dalam kepuasan kerja.
- Environmental clarity. Satu elemen yang penting adalah kejelasan umpan balik atau bagaimana individu dapat menjelaskan tugas, pekerjaan, kekhawatiran dan tujuan di dalam organisasi.
- Availability of money. Kepuasan kerja diasosiasikan dengan gaji yang mereka terima.
- Physical security. Berkenaan dengan kondisi yang bagus dalam bekerja, keamanan, dan alat kerja yang memadai.
- Supportive supervision. Hal ini berhubungan dengan manajemen yang suportif dan kepemimpinan yang efektif.
- Opportunity for interpersonal contact. Poin ke 8 dan 9 merupakan hal yang penting dalam kepuasan kerja, seperti hubungan sosial dalam kerja. Karena hal ini dapat menjadi sumber semangat, pengakuan, validasi dan penghargaan sosial lainnya.
- Valued social position. Status sosial sangat penting bagi banyak orang dan perasaan ini dapat menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik lagi.
Comments are Closed